Potensi Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina), Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) Serta Kombinasi Kedua Ekstrak Terhadap Tebal Mukosa Oviduk Mencit (Mus musculus) sebagai Upaya KB Alami
Main Article Content
Abstract
Daun Afrika dan Daun Pepaya memiliki kandungan senyawa yang dapat mempengaruhi organ reproduksi betina seperti organ oviduk yang berfungsi tempat berlangsungnya fertilisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi pemberian ekstrak daun Afrika, daun Pepaya serta kombinasinya terhadap tebal mukosa oviduk mencit sebagai upaya KB alami. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Digunakan 44 Mencit betina usia 1,5 - 2 bulan berat 25 - 30 gram, dengan 11 perlakuan dan 4 kali ulangan. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi. Perlakuan yang digunakan adalah Kontrol (NaCMC), Pil KB Andalan, dosis (mg/KgBB) ekstrak daun Afrika, daun Pepaya yang digunakan 150, 200, 250. Dosis (mg/KgBB) kombinasi Ekstrak Daun Afrika : Daun Pepaya adalah 75 : 75 ; 100 : 100 ; 125 : 125. Ekstrak diberikan setiap hari selama 14 hari dengan volume 0.5 mL secara oral. Hari ke 15 mencit dimatikan dengan cara di bius dan dibedah untuk diisolasi oviduknya. Parameter yang diamati adalah tebal mukosa oviduk. Oviduk dibuat sediaan mikroanatomi sesuai standar laboratorium pembuatan preparat histologi. Tebal mukosa diamati dibawah mikroskop menggunakan mikrometer. Data dianalisis dengan Uji Oneway Anova dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun afrika daun pepaya serta kombinasinya berpengaruh terhadap ketebalan mukosa oviduk (p=0,000). Pada masing-masing dosis ekstrak serta dosis kombinasi ekstrak mengalami penurunan ketebalan mukosa dibanding kontrol. Perlakuan yang paling menurunkan ketebalan mukosa oviduk adalah ekstrak kombinasi dosis (mg/KgBB) 125: 125. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi ekstrak daun afrika: daun Pepaya pada dosis (mg/KgBB) 125: 125 berpotensi sebagai KB alami