Pengaruh Pelatihan Kader FPE (Family Psychoeducation) Terhadap Manajemen Stress Dan Beban Keluarga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Di Wilayah Bantur Kabupaten Malang
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Penanganan masalah kesehatan jiwa telah bergeser dari hospital-based menjadi community-based psychiatric services. Masalah kesehatan jiwa sering kali memiliki 'efek riak' bagi keluarga, menciptakan ketegangan, ketidakpastian, stres, dan terkadang perubahan signifikan keluarga dalam menjalani hidup mereka. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan kader FPE terhadap manajemen stres dan beban keluarga ODGJ. Quasi experiment pre-test dan post-test design with comparison group dengan purposive sampling yang dilakukan di wilayah Puskemas Bantur dan Puskesmas Bululawang. Responden dibagi dalam kelompok intervensi 6 kader 30 keluarga binaan menerima pelatihan FPE dan kelompok kontrol 6 kader 30 keluarga binaan menerima pendidikan kesehatan konvensional. Kedua kelompok keluarga binaan dilakukan pengukuran manajemen stres dan beban keluarga pre dan post. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rerata skor stres (p=0.001), namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada rerata skor beban keluarga ODGJ (p=0.295), signifikan jika p<0.05. Perbedaan nilai beban keluarga pre-post pada kelompok kontrol cenderung tetap bahkan terdapat peningkatan. Secara statistik terapi kader FPE berpengaruh positif terhadap stres keluarga ODGJ, namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada rerata skor beban keluarga.
Kata Kunci : psikoedukasi, kader, stres, beban keluarga.