Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Postpartum Blues Terhadap Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem
Main Article Content
Abstract
Postpartum blues merupakan gangguan emosional ringan yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan dan berdampak negatif terhadap kesehatan mental ibu, perkembangan anak, serta keharmonisan keluarga. Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan sejak masa kehamilan adalah pemberian pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kesiapan psikologis ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan postpartum blues terhadap kesiapan psikologis ibu hamil. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 30 ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner kesiapan psikologis, dan intervensi dilakukan melalui penyuluhan dengan media e-book dan leaflet. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan terhadap kesiapan psikologis ibu hamil (p-value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa, pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan kesiapan psikologis ibu hamil sebagai upaya pencegahan postpartum blues. Intervensi edukatif ini dapat menjadi strategi penting dalam pelayanan antenatal untuk menekan risiko gangguan mental pascapersalinan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
B. A. Baattaiah, M. D. Alharbi, N. M. Babteen, H. M. Al-Maqbool, F. A. Babgi, and A. A. Albatati, “The relationship between fatigue, sleep quality, resilience, and the risk of postpartum depression: an emphasis on maternal mental health,” BMC Psychol., vol. 11, no. 1, pp. 1–17, 2023, doi: 10.1186/s40359-023-01043-3.
S. Sudarto, A. Zakiyya, and R. Handrika, “Postpartum Depression Prevention Consouling in Kubu Raya Regency, West Kalimantan,” JPKM J. Pengabdi. Kesehat. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 86–96, 2022, doi: 10.37905/jpkm.v2i2.14025.
J. H. Meyer et al., “Articles Dietary supplement for mood symptoms in early postpartum : a double-blind randomized placebo controlled trial,” eClinicalMedicine, vol. 71, p. 102593, 2024, doi: 10.1016/j.eclinm.2024.102593.
Rokom, “RS Marzoeki Mahdi–King’s College London Hospital Kerja Sama Kembangkan Layanan Kesehatan Mental Perinatal.” [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240229/4645017/rs-marzoeki-mahdi-kings-college-london-hospital-kerja-sama-kembangkan-layanan-kesehatan-mental-perinatal/
V. Zanardo et al., “Maternity blues: a risk factor for anhedonia, anxiety, and depression components of Edinburgh Postnatal Depression Scale,” J. Matern. Neonatal Med., vol. 33, no. 23, pp. 3962–3968, 2020, doi: 10.1080/14767058.2019.1593363.
S. Tsokkou, D. Kavvadas, M. N. Georgaki, K. Papadopoulou, T. Papamitsou, and S. Karachrysafi, “Genetic and Epigenetic Factors Associated with Postpartum Psychosis: A 5-Year Systematic Review,” J. Clin. Med., vol. 13, no. 4, 2024, doi: 10.3390/jcm13040964.
J. A. Greenspan et al., “Men’s roles in care seeking for maternal and newborn health: A qualitative study applying the three delays model to male involvement in Morogoro Region, Tanzania,” BMC Pregnancy Childbirth, vol. 19, no. 1, pp. 1–12, 2019, doi: 10.1186/s12884-019-2439-8.
I. Handayani and E. Supliyani, “Efektivitas Edukasi Psikologis Terhadap Dukungan Suami Dan Postpartum Blues,” J. Ris. Kesehat. Poltekkes Depkes Bandung, vol. 13, no. 2, pp. 507–516, 2021, doi: 10.34011/juriskesbdg.v13i2.1985.
B. Khan, W. Hameed, and B. I. Avan, “Psychosocial support during childbirth: Development and adaptation of WHO’s Mental Health Gap Action Programme (mhGAP) for maternity care settings,” PLoS One, vol. 18, no. 5 May, pp. 1–18, 2023, doi: 10.1371/journal.pone.0285209.
M. Dehshiri, Z. Ghorashi, and S. M. Lotfipur, “Effects of husband involvement in prenatal care on couples’ intimacy and postpartum blues in primiparous women: A quasi-experimental study,” Int. J. Community Based Nurs. Midwifery, vol. 11, no. 3, pp. 179–189, 2023, doi: 10.30476/ijcbnm.2023.97739.2204.
L. Sun and C. E. Pan, “Effects of the Application of Information Technology to E-Book Learning on Learning Motivation and Effectiveness,” Front. Psychol., vol. 12, no. September, pp. 1–5, 2021, doi: 10.3389/fpsyg.2021.752303.
Y. A. Pambudhi, C. Marhan, L. Fajriah, and M. Abas, “Strategi Coping Stress Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Masa Pandemi Covid-19,” J. Amal Pendidik., vol. 3, no. 2, p. 110, 2022, doi: 10.36709/japend.v3i2.22315.
N. E. Widiyastuti et al., PROMOSI DAN PENDIDIKAN KESEHATAN. 2022. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/Promosi_dan_Pendidikan_Kesehatan/aQ6hEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pendidikan+kesehatan&pg=PA33&printsec=frontcover
M. Muthmainah, “Dukungan Sosial dan Resiliensi pada Anak di Wilayah Perbukitan Gunung Kidul Yogyakarta,” Diklus J. Pendidik. Luar Sekol., vol. 6, no. 1, pp. 78–88, 2022, doi: 10.21831/diklus.v6i1.48875.
N. Wahyuni and W. Fitriani, “Relevansi Teori Belajar Sosial Albert Bandura dan Metode Pendidikan Keluarga dalam Islam,” Qalam J. Ilmu Kependidikan, vol. 11, no. 2, pp. 60–66, 2022, doi: 10.33506/jq.v11i2.2060.
W. Astuti, “HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN STRESS PADA IBU,” 2020.
Lia Nur Janah, “Self-Efficacy Ibu Hamil Dalam Mencegah Baby Blues Syndrome (Studi Kasus Di Desa Banjaranyar Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas),” 2024.
[19] D. Palifiana Arthyka, S. Khadijah, and Z. Zakiyah, “Edukasi Telehealth Pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Persiapan Persalinan,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019, [Online]. Available: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25890
D. A. Wulansari, S. Winarni, and L. Handy, “Pengaruh Media Promosi Kesehatan Buku Saku terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di MAN 1 Kota Blitar,” J. Pendidikan Kesehatan., vol. 10, no. 2, pp. 227–234, 2021.